Snack merupakan salah satu komoditi kuliner yang cukup bagus dan memiliki potensi yang luar biasa. Tidak seperti makanan kuliner lainnya seperti restoran, rumah makan ayam asam manis, ayam geprek dan lain-lain, menjual snack memiliki cara tersendiri terlebih apalagi kamu ingin menjualnya secara online. Ingin tahu apa rahasianya? Simak ulasan di bawah ini.
-
Tentukan pangsa pasar dan amati
Memulai bisnis fast food memang tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru. Semuanya membutuhkan persiapan dan pengamatan yang matang terhadap pangsa pasar yang dituju. Lihatlah makanan cepat saji yang paling laris. Kemudian juga melihat banyaknya pesaing dari jenis jajanan ini. Dan dapatkah anda mengalahkan produk pesaing ini dengan produk snack yang anda jual dipasaran?
-
Mencicipi makanan ringan lebih enak
Untuk mengalahkan jajanan pesaing Anda, Anda bisa mengalahkannya berdasarkan selera. Cobalah makan camilan pesaing. Bagaimana rasanya. Dan cobalah untuk makan produk snack sobat. Bandingkan rasa. Anda bisa meminta tetangga, orang lain atau kerabat untuk memilih sendiri jajanan yang paling enak dan enak. Pastikan Anda membuat dan menjual makanan ringan yang lebih baik dari pesaing Anda.
-
Harga snack murah
Isu harga makanan cepat saji sangat sensitif, terutama bagi masyarakat pedesaan dan mahasiswa dengan sumber daya keuangan yang terbatas. Untuk mengalahkan persaingan selain menjual jajanan dengan rasa yang lebih enak dari pesaing. Anda juga harus mengalahkan persaingan dalam hal harga. Pastikan untuk menjual makanan ringan dengan harga lebih murah dari pesaing Anda. Misalnya, pesaing menjual makanan ringan seharga Rp 2000. Kemudian Anda bisa menjual jajanan seharga Rp 1500.
-
Buat jajanan yang ingin kamu jual
Anda bisa mendapatkan jajanan terlaris yang rasanya lebih enak dan lebih murah daripada menawarkan produk orang lain atau membuatnya sendiri. Ada banyak produsen dan distributor makanan cepat saji di suatu daerah. Anda dapat mengemas ulang produk makanan ringan. Selain itu, Anda dapat membuat makanan ringan sendiri menggunakan resep dari mesin pencari Google. Sekali lagi, jika Anda memutuskan untuk memulai usaha jajanan repackage, maka Anda perlu mencari supplier jajanan biasa berupa distributor besar yang menjual jajanan dalam partai besar atau grosir atau per kg.
-
Menggunakan aksen atau aksen
Produk snack yang Anda hasilkan atau kemas ulang kemudian akan diberi branding atau dicap dengan label yang unik dan mudah diingat. Misalnya, jika Anda menjual jajanan di toko pisang, Anda bisa memberi label pisang Ambarsari atau Arumsari. Identitas produk Andalah yang harus diketahui sebanyak mungkin orang. Dan memudahkan Anda untuk berpromosi dan mendapatkan pelanggan setia.
-
Kemas snack dengan bahan-bahan yang menarik dan berkualitas tinggi
Fungsi kemasan dalam suatu produk makanan ringan sangat penting, terutama dari segi tampilan sehingga membuat produk makanan ringan tersebut eye catching dan atraktif. Dengan kemasan yang menarik dan kualitas yang baik akan meningkatkan minat membeli jajanan. Ada berbagai jenis kemasan yang bisa dipilih, baik kemasan plastik maupun kemasan lainnya.
-
Variasi produk snack
Setelah memiliki produk jajanan yang laris di pasaran, tugas Anda selanjutnya adalah memperbanyak variasi jajanan. Beri tahu mereka produk makanan ringan yang populer di pasaran. Untuk camilan, Anda bisa mengemasnya dalam berbagai ukuran. Seperti ukuran kemasan kecil, sedang dan besar. Kemudian sobat juga bisa menambahkan variasi produk sapih dengan berbagai rasa dan jenis produk sapih baru yang berbeda. Misalnya, minuman susu, muffin, kue, dll.
Selain cara di atas, kamu juga bisa bekerja sama dengan digital agency Jakarta untuk mengatur konsep dan menentukan target penjualan secara digital untuk keberlangsungan bisnis kamu.